Rabu, 02 November 2011

MAKALAH HARDWARE


PENGANTAR TEKNOLOGI  INFORMASI
(MAKALAH HARDWARE)





Disusun oleh:
       SRI SAKINA NOVRIANTI
        (G 201 11 047)
        YERI NATALIA
   (G 201 11 035)


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
2011


Kata Pengantar

                  Puji syukur kita panjatkan kehadirat  Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah-Nyalah penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini mengenai sains dan teknologi, terutama pada bidang hardware. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada para pembimbing yang telah memberikan arahan, petunjuk dan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
            Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan olehnya itu penulis mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah yang akan penulis susun selanjutnya.
            Penulis berharap agar makalah ini dapat berguna bagi para pembaca serta dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran mengenai perangkat keras (hardware).
Demikian sepatah kata dari penulis tentang pengantar makalah ini dan semoga bermanfaat. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu.





         Palu ,29 oktober 2011



Penulis


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................. i             
KATA PEGANTAR ................................................................................ ii
DAFTAR ISI...................................................................................... ......iii 
BAB I PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang......................................................................   1 
B.     Rumusan Masalah ................................................................... 1 
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Hardware.............................................................. 2 
B.     Jenis Perangkat Keras............................................................. 2
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan........................................................................... 12 
B.     Saran..................................................................................... 12 
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... iv




BAB 1
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
   Pada masa sekarang ini komputer merupakan suatu alat elektronik yang sangat berguna membantu berbagai kegiatan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu komputer dapat dijadikan sebagai alat untuk membantu dalam kegiatan medis misalnya operasi baik kecil maupun besar. Komputer di zaman modern seperti sekarang ini tidak dapat dipisahkan lagi dari kehidupan masyarakat, sebab komputer sudah menjadi sendi dalam melakukan berbagai aktifitas.

B.       Rumusan Masalah
              Dari latar belakang diatas terdapat berbagai masalah diantaranya :
1.      Apa yang menjadi suatu yang terpenting dari komputer dalam hal ini perangkat keras (hardware) ?
2.      Apa fungsi hardware ?










BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian hardware
               Hardware adalah semua bagian fisik komputer, dibedahkan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya dan perangkat lunak yang menyediakan instruksi buat perangkat keras untuk menyelesaikan tugasnya.

B.       Jenis Perangkat Keras
Beberapa  jenis perangkat keras yang terdapat pada komputer, antara lain:
1.    Power Supplay
    Power Supplay berupa tegangan listrik yang menempel pada bagian belakang setiap casing dan memiliki kabel power yang akan disambungkan ke komponen hardware yang ada di dalam casing.
ü Fungsi
        Mengubah tegangan AC menjadi DC dan menyuplai tegangan tersebut ke komponen yang membutuhkan arus dan teganan pada motherboard
ü Troubleshooting
   Pemberitahuan masalah yang sering terjadi dianggap sebagai masalah yang disebabkan oleh komponen hardware berupa memori, VGA card, atau motherboart tanpa menyangka kesalahan terjadi pada power supplay yang kita gunakan. Berikut ini contoh masalah yang terjadi :
1.        Komputer me-restart sendiri saat sistem sedang bekerja.
2.        Komputer mati setelah beberapa saat dioperasikan.
3.        Intermittent parity check atau other memory-type errors.
4.        Harddisk dan kipas angin sec. Serentak tidak berputar.
5.        Goncangan elektrik dirasakan pada casing atau konektor
6.        Power-on atau sistem stratup failure atau lockups.


7.        Terkadang booting sendiri sec. spontan lockups selama operasi normal.
8.        Sistem sepenuhnya mati.

2.        Motherboard
          Motherboard berbentuk papan (board) elektronik utama yang mempunyai beberapa slot individual yang biasa dipasangkan untuk board lain, mulai dari prosesor, memori, sound card, display  adapter dan sebagainya. Di antara slot pada papan utama, terdapat slot yang khusus digunakan untuk pemasangan prosesor yang dinamakan soket dan slot 1.
  Motherboard memiliki beberapa jenis soket yang berbeda-beda sesuai dengan perkembangan jenis prosesor.
ü Fungsi
a.     Tempat meletakan atau memasang berbagai komponen, misalnya prosesor.
b.    Media transfer data dari komponen yang bekerja di dalam komputer.
ü Troubleshooting
Seringkali terjadi masalah motherboard yang disebabkan oleh komponen hardware yang dipasang pada motherboard atau kerusakan pada chipset yang digunakan pada motherboard atau peralatan I/O-nya.
  Komputer tidak bisa menyalah atau sering disebut dengan istilah “motherboard blank” saat tombol ON pada casing sudah ditekan tanpa mengeluarkan suara apapun. Biasanya hal ini terjadi karena :
·      Power supplay yang rusak atau kabel power supplay pada motherboad   diletakkan secara tidak tepat atau longgar.
·       BIOS rusak
·       Kesalahan CPU clock akibat overclock pada komputer
·      Prosesor yang dipasang sudah rusak atau tidak cocok dengan soket motherboard yang dipakai
·       Kipas pada prosesor mati
·       Kerusakan pada chipset yang ada di motherboard

3.     CPU (Central Processing Unit)
            Empat yang merupakan otak dan pengendali proses kinerja komputer dengan dibantu komponen lainnya. Satuan kecepatan prosesor adalah MHz (Mega Hertz) atau GHz (1000 Mega Hertz). Semakin besar nilainya, semakin cepat proses eksekusi pada komputer.
ü Fungsi
a.     Tempat mengatur semua instruksi program pada komputer.
b.    Pengelolah semua aktifitas kinerja di dalam komputer.
ü Troubleshooting
     Masalah pada prosesor biasanya menyebabkan tampilan pada layar blank tanpa bunyi apapun. Hal ini terjadi :
a.     Prosesor mati atau rusak
b.    Prosesor terbakar akibat suhu terlalu panas karena melakukan overlock atau karena kipas pada prosesor tidak berfungsi.
4.         Memori Utama
                Prosesor hanya dapat menyimpan data dan instruksi di register yang berukuran kecil sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi yang dibutuhkan untuk semua proses program. Untuk mengatasi hal ini prosesor harus dilengkapi dengan alat penyimpan yang berkapasitas lebih besar, yaitu memori utama.   Ukuran memori ditunjukkan oleh satuan byte.
ü Fungsi
        Sebagai alat penyimpan data dan program yang bersifat sementara, hanya bekerja pada saat komputer hidup.
ü Troubleshooting
a.    Komputer mengeluarkan suara “bip” panjang berkali-kali tanpa menampilkan gambar pada saat komputer mulai dinyalakan.
b.    Pemasangan dua keping RAM yang tidak cocok sering mengakibatkan masalah pada komputer antara lain:
·      Komputer akan sering hang dan muncul blue screen saat kita bekerja disuatu program aplikasi atau sedang bermain games.
·      Komputer juga sering tidak bisa hidup atau booting saat di nyalakan RAM jika dipasang dengan kapasitas tidak cukup, kinerja komputer akan lebih lambat dalam pembacaan data atau menjalankan aplikasi program.
c.    Kerusakan pada memori jenis RAM akan mengakibatkan komputer blank atau tidak bisa hidup sama sekali.
5.        Harddisk
                 Harddisk adalah komponen yang berbentuk persegi empat yang berisi platter atau piringan yang mirip dengan piringan hitam, head, papan elektronik, motor penggerak, dan komponen lainnya, yang dilapisi atau dibungkus oleh casing yang kuat.
ü Fungsi
a.    Salah satu alat booting komputer.
b.    Media penyimpanan Operation system (OS) yang digunakan pada komputer.
c.    Media penyimpanan semua data dalam kapasitas yang besar pada komputer.
ü  Troubleshooting
        Banyak masalah pada komputer akibat kerusakan pada harddisk sehingga komputer tidak dapat digunakan. Berikut ini beberapa masalah yang ditimbulkan akibat kerusakan pada harddisk, yaitu:
a.     Komputer tidak bisa booting atau startup.
b.    Komputer sering hang atau restart sendiri.
c.     Kesulitan dalam membaca dan membuka data.

6.        Video Adaptor atau GPU
      Video adaptor merupakan komponen hardware komputer yang menghubungkan peralatan pemrosesan grafis dengan peralatan output berupa monitor. Pada komputer lama, pemrosesan grafis dilakukan oleh prosesor utama. Namun seiring perkembangan teknologi komputer saat ini telah didesain.
Komponen hardware adaptor dengan memiliki prosesor sendiri yang disebut GPU (Graphic Processor Unit) atau chipset dan memori internal sehingga beban kinerja prosesor utama menjadi lebih berkurang.
ü Fungsi
a.    Port penghubung peralatan proses data dengan peralatan output berupa layar/monitor.
b.    Memaksimalkan fungsi layar sehingga dapat menampilkan grafis dalam resolusi dan kualitas warna yang terbaik.
c.    Dapat mempercepat semua kinerja software operation system (windows) dan software 2D dan 3D.
d.   Menunjang penggunaan komputer untuk games yang saat ini sudah banyak berbasis pada software games 3D.
e.    Menampilkan kualitas gambar terbaik untuk pemutaran film jenis CD dan DVD.
ü Troubleshooting
     Tidak ada gambar apapun dilayar karena konektor layar tidak terpasang pada VGA card atau konektor tidak terpasang dengan baik.
7.        Sound Card
 Sound Card merupakan komponen hardware komputer yang berbentuk chipset pada motherboard atau PCB card (Printed Circuit Board) yang dipasang pada slot PCI di motherboard, dengan memiliki empat komponen utama untuk menerjemahkan analog dan digital.


ü Fungsi
a.    Mengolah data berupa audio atau suara.
b.    Sebagai penghubung output audio ke speaker.
c.    Sebagai penghubung input suara ke komputer melalui mikrofon.
ü Troubleshooting
  Tidak dapat mengeluarkan suara melalui speaker aktif atau suara yang keluar tidak jelas, yang disebabkan oleh:
a.    Driver sound card belum di install.
b.    Pemasangan sound card pada slot PCI di motherboard yang belum tepat dan pas tertanam pada slotnya.
c.    Pemasangan jek kabel pada chanel out di sound card yang ada di casing speaker.
d.   Terdapat kabel penghubung yang putus antara sound card yang ada dicasing dan speaker.
e.     Sound card rusak atau speaker aktif yang rusak.
8.        Heatsink Fan (HSF) atau Cooling Device
          Heatsink Fan merupakan peralatan pendingin yang berbentuk kotak atau bulat, yang terbuat dari bahan  aluminium dan di atasnya terdapat kipas yang akan berputar saat komputer menyala. HSF menjadi kebutuhan pokok dalam komputer karena hampir semua komponen hardware komputer di dalam casing menggunakan HSF masing-masing, mulai dari prosesor, VGA Card, dan harddisk yang berlomba-lomba memberikan fasilitas komponen HSF yang berkualitas tinggi dalam bersaing di pasaran.
ü Fungsi
1.    Pendingin pada hardware yang di atasnya diletakkan HSF.
2.    Prosesor tidak akan berfungsi jika tidak ada heatsink fan di atasnya.
3.    Penyerap panas yang dihasilkan oleh prosesor saat bekerja dan dilengkapi dengan kipas pendingin di atasnya agar suhu pada prosesor tetap stabil.
4.    Penjaga sirkulasi udara di dalam casing.
ü Troubleshooting
         Biasanya hanya terjadi pada kipas yang tidak berputar atau mati. Hal tersebut menjadi masalah fatal yang membuat hardware tidak berfungsi secara normal, terutama jika terjadi pada kipas yang menempel di prosesor. Prosesor tidak akan hidup dan bekerja secara normal sehingga komputer mati total.

9.     Cassing    
          Casing adalah kotak pembungkus atau tempat meletakkan komponen hardware pemrosesan yang berfungsi melindungi komponen hardware dari gangguan luar. Pada umumnya casing sering disebut CPU.
ü Fungsi
1.    Tempat meletakkan komponen hardware, misalnya power supply, motherboard, floppy disk, CD-Rom, DVD Rom.
2.    Penentu kinerja sistem karena berkaitan dengan suhu yang dihasilkan komponen hardware.
3.    Pendukung tampilan komputer. Jika casing memiliki desain yang menarik, seseorang akan lebih senangdan bersemangat untuk bekerja dengan komputer.







BAB III
PENUTUP
A.      Kesimpulan
 Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa di komputer terdapat berbagai jenis perangkat keras (hardware) yang sangat menunjang kerja sistem komputer. Perangkat keras bagi komputer merupakan sesuatu yang sangat penting misalnya CPU, tanpa CPU maka komputer tidak dpat melakukan operasi sebagaimana mestinya.

B.       Saran
 Dalam hal ini penulis sedikit memberikan saran yakni, bagi teman-teman yang ingin mempelajari komputer, maka hal yang perlu di ketahui sebelum mempelajari perangkat lunak adalah mengetahui terlebih dahulu perangkat keras yang terdapat pada komputer.








DAFTAR PUSTAKA






                                                      














LEMBAR ASISTENSI
NO
NAMA
STB
MATERI
KETERANGAN
1.


2.
SRI SAKINA
NOVRIANTI

YERI NATALIA

    G 201 11 047


   G 201 11 035
Hardware


Hardware